Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy di dampingi oleh Kepala Bappeda Sumatera Barat, Kepala Dinas BMCKTR Sumatera Barat dan Kepala Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat melakukan pertemuan dengan Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, beserta jajaran, di Jakarta, Senin (29/1/2024).
Pertemuan tersebut membahas kelanjutan tol Sicincin – Bukittinggi, flyover Sitinjau Lauik, penataan Kelok 9 dan usulan inpres jalan daerah dapat Kembali masuk dalam proyek strategis nasional.
“Kita datang karena kita serius, apalagi apa yang kita usulkan ini telah menjadi kebutuhan mayoritas masyarakat di Sumbar. Bahkan sebelumnya, hal ini juga telah dibahas Gubernur dengan Menteri PUPR pada awal januari lalu. Artinya sekarang kita sifatnya memfollow up kembali agar menjadi lebih matang,” ungkap Wagub Sumbar usai pertemuan.
Mengenai penataan kelok IX, Pemprov Sumbar tahun ini akan menyusun masterplan penataannya, yang kemudian setelah masterplan selesai akan diajukan kepada kementerian PUPR untuk pembangunannya.
Dalam kesempatan ini juga didiskusikan mengenai pembangunan flyover Sitinjau Lauik, dimana ditargetkan pada semester 1 2024 ini proses tender KPBU nya sudah selesai dan diharapkan segera dimulai pembangunannya.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, menyebut sejumlah usulan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tersebut akan segera dilaporkannya kepada Menteri PUPR untuk kemudian dibahas dalam rapat lintas kementerian.
“Khusus untuk Flyover Sitinjau Lauik, dalam semester 1 ini ditargetkan proses tender KPBU nya bisa selesai,” terang Hedy Rahadian
Selanjutnya ia menegaskan jika sejumlah usulan tersebut disetujui, diharapkan komitmen dari Pemerintah Daerah untuk percepatan dalam pembebasan lahan. Tujuannya, agar nantinya proses pembangunan dapat berjalan lancar sesuai harapan.